Thursday, May 24, 2007

dendeng balado


Masakan dari Ranah Minang ini cukup populer diluar daerah asalnya......tapi untuk menghasilkan dendeng yang renyah dan lezat diperlukan tehnik khusus....selain bumbu perendam juga daging harus dipotong setipis mungkin, caranya ?
Sumber : Majalah Femina 1997
Bahan :
1 lt. air untuk merebus
2 sdt garam
1 kg daging paha (gandik sapi utuh) potong membujur
Minyak utk menggoreng
Bumbu perendam :
1 sdm merica bubuk
6 siung bawang putih, haluskan
1/2 sdm garam
6 buah jeruk nipis, ambil airnya
250 ml air
Saus Cabai :
100 ml minyak utk menumis
50 gr bawang merah, memarkan
250 gr cabai merah besar, memarkan
200 gr tomat merah, potong2 kasar
100 ml kaldu daging (air rebusan daging)
1 sdt merica bubuk
1/2 sdt cuka
Garam & gula pasir (secukupnya, sesuai selera)
Cara Membuat :
Didihkan air dan garam, rebus daging hinga 3/4 matang dan air hampir habis. Angkat, tiriskan, biarkan uapnya hilang. Bungkus dengan alumunium foil. Simpan dalam lemari pembeku selama 2 jam.
Iris daging tipis2 menurut serat memanjang dengan bantuan pisau yang tajam.
Pukul2 daging agar lebih tipis dng pemukul daging. Sisihkan.
Aduk rata bumbu perendam. Rendam irisan daging selama 30 menit (hingga sesaat akan digoreng).
Goreng daging dalam minyak banyak dan panas diatas api besar sampai daging kering dan harum. Angkat, tiriskan. Atur daging goreng dalam piring saji.
Buat saus cabai : panaskan minyak, tumis bawang merah, cabai, tomat hingga harum dan layu. Masukan kaldu dan sisa bahan. Aduk2 hingga matang. Angkat.
Siram saus cabai keatas susunan daging goreng. Sajikan segera
Tips :
Pilih daging paha/gandik sapi yang segar. Bekukan daging dalam lemari pembeku supaya daging keras, sehingga mudah diiris tipis dengan pisau.
Sisa air perebus daging (kaldu) bisa dipakai utk saud dendeng atau masakan lainnya.
Jika ingin disimpan, masukan dendeng dalam stoples, tutup rapat. Siram dengan saus cabai saat disajikan, sehingga dendeng tetap terjaga kerenyahannya.
Diambil dari: Kitchen craft

No comments: